Mbok Mbombok

Orang-orang memanggil beliau seperti itu. Dia tetanggaku dan sampai sekarang aku pun tidak tahu nama aslinya hehehe....
Waktu beliau masih kuat, sering dimintai bantuan untuk memasak nasi dihajatan-hajatan. Tadi pagi, aku bertemu dengannya. Terjadilah dialog singkat dengan bahasa Jawa Kromo. Intinya, beliau sekarang sibuk mencari kayu bakar buat masak, karena ketuaanya dan ga sekuat dulu sekarang sudah ga dipakai lagi tenaganya untuk "rewang". Dan yang bikin aku berpikir panjang adalah sekarang dia juga sibuk mencari melinjo yang jatuh di kebun-kebun, trus hasilnya nanti dibuat emping. Katanya buat persiapan lebaran. Raut mukanya bahagia banget, karena dapat melinjo banyak, trus kalau dijual sekilonya 5 ribu rupiah. "payu to nok?" katanya dengan nada bahagia.
WOW......minggu pagi ini aku bersyukur banget, karena masih dipertemukan dengan orang-orang seperti beliau. Dengan pendapatan pas-pasan, wajahnya terlihat bahagia, kehidupan yang sederhana masih berusaha menyiapkan hidangan buat tamu-tamunya nanti saat Lebaran.