Perjuangan Mendapatkan Keadilan dalam Film Gangubai Kathiawadi

Ganga Harjivandas seorang pelacur yang memiliki martabat. Ia berusaha memperjuangakan hak-hak perempuan di tempat boldir. Film ini diangkat dari kisah nyata di India.

Ganga Harjivandas (Alia Bhatt) bercerita tentang kisah seorang perempuan yang mampu bertahan di bawah tekanan sistem yang tidak memihak perempuan. Ganga terlahir dari orang yang berpendidikan di Kathiawad dan memiliki mimpi menjadi bintang film.

Ia memiliki pacar bernama Ramnik (Varun Kapoor) yang sangat dicintainya. Ramnik berjanji akan mewujudkan mimpinya menjadi bintang film Bollywood.

Untuk menepati janjinya, Ramnik mengajak Ganga ke Mumbai. Ramnik melarang Ganga izin ke orang tuanya. Mereka lari tanpa sepengatuhan orang tua Ganga.

Ternyata, Ramnik menjual Ganga di rumah bordil di Kamathipura. Ia dikenalkan oleh Sheela (Seema Pahwa). Sheela adalah nyonya rumah bordil.

Ganga melawan dan merasa dirinya kotor. Beberapa hari, ia meratapi nasibnya. Ada gurat penyesalan atas jalan yang dipilihnya. Tidak ada pilihan lain dalam hidupnya selain bangkit dan berusaha menyelamatkan orang-orang disekitarnya yang bernasib sama.

Sejak saat itu, Ganga Harjivandas mengubah nama menjadi Gangubai Kathiawadi. Ia terlahir menjadi orang yang baru. Gangu nama panggilannya menjadi wanita terlaris dan banyak dicari orang. Melalui itu, ia mulai memiliki kewenangan melebihi Sheela. Gangu mampu menolak dan mengatur jadwal teman-temannya. Ia juga mengajak teman-temannya untuk libur melayani tamu dan mengajak nonton bioskop.

Waktu berjalan begitu cepat, Sheela meninggal dan Gangu menggantikan posisinya. Konflik politik di wilayah itu pun dimulai. Wilayahnya akan digusur karena banyak yang tidak setuju dengan keberadaan berbagai rumah bordil. Anak-anak yang dilahirkan dari perempuan-perempuan yang melacur pun ditolak untuk bersekolah.

Gangu tidak kehabisan akal. Ia dengan kecerdasannya memainkan strategi-strategi untuk memperjuangkan hak-haknya. Ia dibantu seorang wartawan yang tidak sengaja bertemu ketika memperjuangkan hak anak-anak untuk bersekolah.

Wartawan mulai memviralkan berita-berita tersebut. Seluruh India mengetahui. Gangu dipanggil untuk berpidato di konferensi yang memperjuangkan hak-hak perempuan. Ia juga bertemu dengan perdana menteri untuk berdiskusi terkait isu perempuan dan anak-anak. Perjuangannya tidak sia-sia. Berbagai masukan diakomodir oleh Negara dan mereka mendapatkan hak-haknya.

Gangu seorang wanita di tempat bordil yang memiliki semangat perubahan. Memperjuangkan hak-hak wanita “pelacur”, memperjuangkan pendidikan anak-anak yang dilahirkan wanita “pelacur”, dan memperjuangan kehidupan yang layak bagi mereka karena tidak memiliki pilihan lain.

Pemikiran, ketulusan, dan semangatnya telah mengubah nasib banyak orang. Pada akhirnya, ia menjadi mafia wanita dan nyonya rumah bordil yang disegani dan dibanggakan.